Selasa, 26 Juli 2016

Hiduplah dengan baik

Cerita ini terjadi saat tahun 2007, tepatnya saat saya kelas 2 Smp.
Saya masih ingat sangat dimana saya difitnah, dimana saya entah apa namanya, rasanya aneh, gak nyaman.
Begini kronologisnya, awal kenaikan kelas 2, sistem tempat duduk adalah rebutan. Entah bagaimana saya dapat tempat duduk paling depan dan 1 tempat duduk dengan siswa yang terkenal pandai. Saat ada siswi yang protes karena matanya mulai bermasalah, wali kelas memberlakukan sistem rolling tempat duduk. Entah ada angin apa, teman sebangku saya kekeh tidak mau rolling, yang menyebabkan saya hanya mengikuti dia tetap bertahan dibangku depan.
Beberapa menit kemudian, teman sebangku saya dipanggil paksa oleh teman lain yang dibelakang, dan saya sedikit mendengar percakapan tersebut, yang intinya bahwa saya lah yang tidak mau rolling tempat duduk. Jantung saya berdetak, entah marah, entah takut, entah apalah, saya tidak menyangka teman sebangku saya tega berbuat demikian.
Dan akhirnya terjadi, wali kelas memanggil saya dan teman saya yg ada dibangku belakang tadi. Wali kelas menasehati saya agar saya mau rolling tempat duduk. Berontak..... Iya, tapi mau apa, saya tidak berani mengatakan sebenarnya. Saat itu saya masih berpikir menjaga teman sebangku saya, hah dasar bodoh.
Semenjak saat itu, sudahlah, saya menyerah dan menjauh, saya lupakan saja dan kini terbuka lagi luka lama.
Nb: Sebelum kejadian itu, hubungan saya dan teman sebangku saya itu baik sekali. Saya sering mengantar dia apel. Main kerumahnya, tanpa suguhan. Hahahaa

Senin, 25 Juli 2016

Karst Tubing time

Minggu, 24 Juli 2016 berkunjung ke rumah baru kakak. Eh ternyata rumahnya dekat dg Karst Tubing, daerah Sedayu Jogjakarta.